RUU Anti Pembajakan Online Amerika SOPA dan PIPA

RUU Anti Pembajakan Online Amerika SOPA dan PIPA - Mungkin isu ini telah terdengar sejak pertengahan tahun 2011 pada saat RUU anti pembajakan ini diperkenalkan, setelah isu ini mereda belakangan isu ini mencuat kembali sebagai isu hangat yang banyak diperbincangkan di dunia online, mengingat voting pengesahan RUU oleh kongres amerika (DPR/MPRnya amerika) akan dilakukan pada tanggal 24 januari 2012.

Sebenarnya apa sih isi dari RUU SOPA (Stop Online Piracy Act) dan PIPA (Protect IP Act) yang membuat geram para perusahaan raksasa internet seperti Yahoo, Wikipedia, GOOGLE yang dampaknya bisa saja memupuskan harapan jutaan orang yang menggantungkan hidupnya dari pendapatan online?

Penolakan Dari Perusahaan Internet Raksasa

RUU SOPA dan PIPA pertama kali mencuat sebagai akiba banyaknya pembajakan yang dilakukan di dunia online untuk konten musik, film maupun video klip, dalam hal ini merujuk pada perusahaan-perusahaan internet yang melakukan hosting terhadap konten bajakan hasil copas seperti youtube dan flickr. banyak perusahaan raksasa internet yang menolak RUU SOPA dan PIPA ini dan memasang kampanye di website mereka, seperti kalau anda mengunjungi google.com beberapa hari ini akan terdapat tampilan seperti ini

Selain google Wikipedia juga memasang kampanye anti RUU ini pada halaman depan website mereka, untuk wikipedia pada tanggal 18 januari selama 24 jam telah menutup halaman depan situs mereka dan memasang halaman ini

Flickpun juga menentang pengesahan RUU SOPA dan PIPA ini dengan mengajak usernya mem'blackout' foto mereka, apabila anda menggunakan layanan foto dari flickr mungkin anda juga akan menemui ajakan untuk kampanye seperti di bawah ini

Sebagian orang menyebut perseteruan ini sebagai perang antara 'HOLLYWOOD' Vs 'Silicon Valley' karena memang RUU ini di backingi oleh perusahaan-perusahan rekaman film dan musik sebagai bentuk balas dendam holywood karena tidak mampu melawan pembajakan yang terjadi.

Di sisi lain perusahaan Silicon Valley yang bergerak di bidang internet tidak akan terima apabila RUU ini disahkan, Menurut RUU SOPA dan PIPA, kategori situs yang melanggar itu adalah situs apa pun yang melakukan atau memfasilitasi pelanggaran hak cipta. hal inilah yang menyebabkan Google, dkk tidak terima dengan RUU ini, mengingat layanan Youtube dari Google maupun Flick dari Youtube pasti akan di jadikan sasaran empuk dari RUU ini, cukup masuk akal mengingat youtube dan flickr dipenuhi oleh konteten hasil Copy-paste dari usernya, hal inilah yang pasti di jadikan sasaran oleh RUU SOPA dan PIPA. Tetapi pada kelanjutannya konten di sini tidak hanya terbatas pada pelanggaran hak cipta pada video ataupun musik, tapi apapun bentuk pelanggaran hak cipta yang di lakukan oleh user.

Mari kita ambil contoh apabila suatu komunitas jual beli atau online shop menjual produk tas kw maka domain tersebut bisa saja di blokir karena terbukti melanggar hak cipta, terlebih platform blog yang digunakan seperti blogger atau wordpress juga akan di blokir sebagai fasilitator pelanggaran hak cipta.

Puncaknya pada tanggal 15 November 2011 lalu , Google, Facebook, Twitter, Zynga, eBay, Mozilla, Yahoo, AOL, dan LinkedIn telah menulis surat terbuka kepada anggota Senat dan Dewan AS untuk menentang RUU SOPA dan PIPA. Tidak hanya itu, youtube dan wikipedia bahasa Inggris beserta ribuan domain GoDaddy sudah masuk dalam daftar yang akan di bumi hanguskan oleh RUU SOPA dan PIPA Amerika.

Dampaknya terhadap Indonesia

RUU SOPA dan PIPA adalah undang-undang yang hanya berlaku di Amerika, lalu apa dong dampaknya terhadap pengguna di indonesia?

Mari kita lihat sebagian isi ancaman RUU anti pembajakan SOPA dan PIPA berikut :

If the site is U.S. directed:
Prosecute the owner of the site of criminal violations
Seize the site in question


If the site is foreign:
U.S. sites and search engines are required to remove all links to the site
U.S. advertising services are required to drop all advertising to the site
U.S. payment networks are required to cease any transactions between the site and U.S. customers
U.S. service providers are required to block access to the site through DNS blacklisting

di atas dapat di lihat Situs yang berada di Amerika apabila terbukti melanggar hak cipta ataupun sebagai fasilitator dapat di kenakan sanksi kriminal, sedangkan untuk situs yang berada di luar Amerika seluruh situs yang terbukti tidak akan dapat di index oleh search engine, selain itu program advertising seperti Google Adsense tidak akan berjalan dan pembayarannya yang dilakukan melalui situs transaksi yang berbasis di amerika seperti Paypay tidak akan bisa di lakukan.

Tantangan Untuk Menghentikan Pembajakan

Banyak pengamat dari seluruh dunia yang pesimis peraturan baru ini akan membendung tindak pelanggaran di seluruh dunia, banyak pengamat menilai untuk membendung tindak pembajakan bukan dengan cara memblokir dan ancaman kriminalisasi, tetapi lebih pada pendekatan bisnis pada konsumen mereka, dengan menulis ini saya jadi teringat proyek kebijakan pemerintah indonesia bekerjasama dengan perusahaan rekaman yang berencana  memblokir situs-situs penyedia kontent ilegal, berkaca pada amerika dengan banyaknya perusahaan internet raksasa yang tidak setuju terhadap kebijakan krimilaisasi dan pemblokiran sepihak, hal ini mengindikasikan pemblokiran dan kriminalisasi bukan hal efektif untuk membendung tindak pembajakan.

Namun di balik semua itu semoga pemerintah kita dapat mengambil langkah yang lebih bijak untuk menghentikan tindak pembajakan bukannya ikut-ikutan mebuat RUU anti pembajakan seperti SOPA dan PIPA serta melakukan blokir masal maupun kriminalisasi, seperti yang selama ini terjadi.


Article Information:

RUU Anti Pembajakan Online Amerika SOPA dan PIPA
Reviewer Puzzle Inc. Design pada januari 12.
RUU Anti Pembajakan Online Amerika SOPA dan PIPA
Membahas seputar permasalahan RUU SOPA dan PIPA amerika yang mensensor Internet
Rating: 5